LKMM BELA NEGARA
Assalamualaikum Wr. Wb
Di hari terakhir LKMM TD 2020 yaitu acara LKMM BELA NEGARA, dengan tema acara “membentuk mahasiswa milineal yang berpikir positif dan berkerja cerdas dalam memanajemen diri”, yang disampaikan oleh Bapak Mayor Infantri Sahraji (Gumil Gol Vl Intelejen Tim Rindom Vl / Mulawarman).
Sebelum masuk ke talk show ada beberapa sambutan dari ketua pelaksana Lkmm Bela Negara, ketua BEM Ft Ulm dan dari Bapa Dekan Ft Ulm yang semuanya mengharapkan agar kegiatan ini semoga bermanfaat bagi peserta LKMM TD 2020. Selanjutnya masuk acara inti disampaikan bapak mayor Infantri Saharji mengenai bela negara, beliau menuturkan bahwa bela negara tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan bangsa ini yang dimulai dari zaman kerajaan-kerajaan, kerajaan Sriwijaya menjadi tonggak kejayan bangsa dulu disekitar abad 7-12 M, kejayaan mulai pudar ketika kerajaan Majapahit dan munculnya kerajaan Islam karena pengaruh pedagang dari Gujarat India. Setelah itu, datanglah bangsa Eropa menjajah Indonesia sekitar 350 tahun lamanya, ini disebabkan tidak ada kerjasama antara kerajaan di Nusantara, penyebabnya adalah adu domba oleh bangsa barat. Maka dari itu pedagang islam waktu itu membentuk organisasi serikat pedagang isalm,dan hingga membentuk organisasi pergerakan nasional Budi Otomo yang mana pergerakan-pergeraka ini diakibatkan karena munculnya kesadara akan bebas dari penjajah. Pergerakan itu dominan oleh para pemuda sampai pada puncaknya adalah ketika diadakan sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928. Kemerdekaan Republik Indonesia juga karena campur tangan pemuda yang mana mereka menculik Soekarno dan Hatta untuk segera membuat konsep Teks proklamasi dan segera memproklamirkan. Di orde lama didalam tubuh pemerintah dimasuki PKI yang mana ini menjadi cikal bakal pergerakan 30 S PKI yang membantai para jendral revolusi Indonesia, sehingga muculah Supersemar yang kita kenal sekarang yaitu perintah untuk penumpasan gerakan 30 S PKI. Di Zaman Orde baru yakni di pimpin Soeharto pembangunan dan industri begitu cepat. Namu di masa reformasi ini pembangunan dan industri tidak mulus karena tidak sesuai tujuan yang dicapai
Dalam Bela negara sendiri Bapak Mayor Infantri Sahraji menjelaskan beberapa poin penting harus kita ketahui. Seperti bela negara adalah kewajiban setiap anak bangsa yang sudah tertera dalam UUD 1945, yang didalam bela negara sendiri kita diharuskan untuk mencintai keberbedaan, cinta akan bangsa sendiri, dan rasa bangga akan menjadi rakyat dari bangsa Indonesia. Salah satu contoh dalam bela Negara yaitu berbakti kepada kedua orang tua dan guru juga, bela negara harus dimulai dari hati nurani yakni iman dan takwa kita kepada Tuhan. Dalam Bela negara juga melatih berbagai hal seperti, kepemimpinan seseorang, kerjasama tim dan cekatan dalam menyelesaikan masalah tanpa harus menunda dan menunggu dalam menyelesaikan masalah.
Adapun salah satu pesan dari bapak Mayor Infantri Sahraji (Gumil Gol Vl Intelejen Tim Rindom Vl / Mulawarman) untuk kita sebagai mahasiswa bahwa untuk menjaga harkat dan martabat bangsa dan kita diharapkan terus mengemkembangkan potensi yang ada untuk menghadapi masa depan. Selanjutnya juga untuk bela negara dimasa pandemi kali ini kita dapat lakukan dengan meberika Bantuan kepada yang membutuhkan.
Untuk LKMM TD 2020 kali ini banyak manfaat yang kita dapatkan dari acara kali ini adalah kita harus menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan tanah air kita, contoh sederhana adalah dimulai dengan membantu semasa dan membawa banyak manfaat bagi peserta LKMM TD 2020 diantaranya rasa kekeluargaan yang semakin erat antara satu prodi dengan prodi lain. Terimakasih untuk teman-teman yang sudah berkerjasama selama kegiatan ini berlangsung dan terima kasih juga untuk panitia yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, jaga kekompakan dan jaga kesehatan.
ZEIGEL
SEMANGAT TANPA BATAS
Komentar
Posting Komentar